Perubahan sosial di destinasi pantai Karang Jahe
Wisata pantai Karangjahe yaitu sebuah wisata menarik untuk melihat ombak dan bermain pasir, bermain ATV, serta tempat usaha bagi warga sekitar.
Ali mustofa merupakan perintis destinasi wisata Pantai Karang jahe yang saat ini sangat ramai dan menjadi salah satu wisata yang digemari oleh para pengunjung. menurut Ali mustofa adanya Pantai Karang jahe ini berawal dari latar belakang yang pada saat itu terdapat banyak kekurangan Banyak permasalahan,berangkat dari dunia permasalahan dan kekurangan itu yang menjadi kekuatan mereka bersama. dan ia pada saat itu tergabung sebagai Pemuda dalam organisasi karena bekerjasama dengan pemerintah pusat dan holder yang ada di desa-desa maupun yang ada di kecamatan.pada waktu itu menjadi kerjasama yang baik dan sampai sekarang menjadi bukti nyata komitmen bersama bahwasanya mereka bisa menciptakan sebuah karya yang bisa dianggap sebagai karya yang sangat luar biasa
Terkait nama pantai Karangjahe disini dinamai pantai karangjahe karena kebetulan terumbu karang dipantai karangjahe bentuknya seperti jah
Awal meyakinkan masyarakat tidak mudah, meyakinkan masyarakat yang jelas pada waktu itu memang sulit dalam menciptakan sebuah destinasi wisata karena di Kabupaten Rembang pada waktu itu Hanya beberapa saja destinasi wisata yang ada di Kabupaten Rembang yang pertama itu Pantai Karang Pantai Kartini Rembang ,yang kedua itu ada pantai Caruban, terus yang ketiga itu ada di pantai-pantai Binangun yang Pelabuhan Binangun itu terus yang ketiga ini yang keempat baru menyusul Pantai Karang jahe.kemudian di pantai Karang jahe ini memunculkan istilah destinasi destinasi wisata baru berupa pesisir pantai menyuguhkan keindahan panorama kelestarian hutan Cemara laut mangrove maupun laut yang landai sehingga menjadi daya dukung daya tarik wisata bagi masyarakat lokal terutama masyarakat Kabupaten Rembang dan masyarakat luar Kabupaten Rembang.awalnya masyarakat itu ada yang setuju ada yang tidak namun dengan dengan komitmen bersama perlahan-perlahan akhirnya masyarakat ini bisa menerim
pada waktu itu baru penanaman mangrove yang pertama itu penanaman mangrove di tahun 2008-2009 terus dilanjutkan tahun 2010 itu penanaman Cemara karena di tahun yang awal tadi itu masih gagal karena baru penyesuaian penanaman tanaman apa sih yang cocok di pantai ini ketika itu belum cocok akhirnya tahun 2010 dapat program penanaman Cemara laut Ini akhirnya cocok dan pengalaman itu masyarakat belum belum tahu persis apa fungsinya tanaman yang ada di pesisir pantai dari situ sendiri baru penanaman masyarakat belum sepakat Oh ini nanti mau dibuat apa Kenapa pantai ditanami itu akhirnya masyarakat ini belum Belum apa ini menerima semuanya dan pada waktu itu masyarakat (oknum) ya istilahnya maklumlah pada waktu itu masyarakat juga ada yang merusak istilahnya menggembala kambing terus bermain di sana akhirnya mengakibatkan tanaman pesisir pantai ini rusak dan gitu akhirnya kita perlahan sosialisasi bekerja sama dengan pemerintah Desa punya kita Sadarkan kita lewat sosialisasi itu pendekatan dengan masyarakat Terus akhirnya perlahan itu masyarakat bisa-bisa terbuka ya bisa menerima adanya Wisata Kita ini jadi untuk meyakinkan masyarakat itu juga ada prosesnya
Ali mustofa juga pernah mengikuti lomba Wana Lestari dimana ia menghijaukan pantai yang gersang. lomba itu berawal dari berbagai kekurangan di desa mereka tapi ada potensi namun serba kekurangan,berangkat dari situ akhirnya mereka komitmen bersama sepakat tergerak hati untuk melestarikan atau menghidupkan pantai yang awalnya gersang yang pada saat itu sering terkena abrasi. akhirnya mereka tergerak melestarikan pantai dan kemudian itu menjadi suatu daya tarik tersendiri
pandangan Ali mustofa terhadap perubahan sosial dipantai karangjahe "pada awalnya memang sangat mustahil bagi saya bisa menciptakan ya bukan saya pribadi namun tetap kita bersama-sama sehingga bisa menciptakan sebuah destinasi wisata bisa dibilang unggulan di Kabupaten Rembang ini sangat mustahil sekali tapi dengan ya istilahnya Istiqomah kita bersama sehingga bisa menciptakan adanya wisata Pantai Karang jahe"
Dulu penjual atau MKM dipamtai karangjahe ini belum banyak,awal-awal hanya satu sampai tiga penjual saja, jika dibandingkan dengan sekarang kondisi terakhir saat ini 150 sampai 200 pelaku usaha yang ada di san
Langkah-langkah menurut Ali mustofa yang perlu dilakukan agar sebuah desa memiliki potensi wisata yang ramai seperti di Karang jahe"terkait dengan pengembangan wisata yang jelas rumusnya yang pertama kita niat komitmen bersama itu yang terpenting terus yang ketiga ini komunikasi selalu baik diusahakan selalu baik terkait semua stakeholder yang ada di desa terus kemudian caranya gimana langkah-langkah awalnya dari Desa sendiri sudah terbentuk istilahnya kepengurusan atau kepanitiaan itu kita melakukan pemetaan dan perencanaan ketika sudah pemetaan perencanaan kita lanjutkan apa ini Perencanaan selanjutnya terkait pendataan potensi Apa sih yang sekiranya cocok kita suguhkan nanti gitu terus SDM Apa saja sih yang akan kita suguhkan yang kita akan persiapkan untuk untuk mengkonsep sebuah desa wisata mulai dari sdmnya terus sumber daya alamnya terus kebudayaannya jadi semuanya itu masuk
cara mengelola desa wisata menurut dari pengalaman Ali mustofa tentang cara mengatur masyarakat agar tidak terjadi konflik dan masyarakat tetap mendapatkan keuntungan dari keberadaan wisata Karang jahe "terkait mengatasi konflik yang ada di masyarakat terutama yang ada di Karang jahe langkah kita yang pertama itu adalah tadi yang awal kita petakan dulu kita masuk di paguyuban masing-masing akhirnya kita kan sudah bisa petakan Oh yang ada masalah di mana toh seumpama ada di pedagang kuliner berarti kita masuk paguyuban pedagang kuliner masuk di paguyuban kereta wisata jadi Sudah terarah gitu jadi satu satu ketika ada masalah masing-masing kita selesaikan satu-satu jadi tidak campur aduk gitu
pesan dari Ali mustofa untuk para pemuda saat ini "maka dari itu teman-teman pemuda marilah kita berkontribusi di desa memajukan Desa supaya Desa kita ini lebih sejahtera lebih istilahnya menghidupi masyarakat desa kita sendiri itu sangat layak sekali
Nama: Sri winarti
No: 31
Kelas: XII IPS 3
Komentar
Posting Komentar